Pages

  • Home

Jurnal Andin

    • Home
    • Foodies
    • Book Review
    • About Me
    Dear Bloggies,

    Sabtu (28/9), hari yang sempurna bagi saya yang sedang ber-akhir pekan di rumah. Rumah saya yang bagaikan gudang penyimpanan makanan selalu memunculkan insting kreatif saya dalam membuat masakan, mulai dari masakan aneh sampai masakan paling enak.

    Hari ini, setelah panen sayuran organik di mini kebun saya sendiri tiba-tiba saya mendapat inspirasi. Terburu-buru saya berlari ke dapur mengambil bahan makanan. Telur, bawang bombay, saus, daging rebus, bawang putih dan merah, kentang (seukuran cherry), nasi, daun bawang, dan mempersiapkan alat-alat untuk memasak. Kali ini saya bereksperimen membuat nasi panggang a.k.a baked rice.

    Dengan gaya layaknya chef handal saya pun mulai berceloteh sendiri sembari memotong-motong bahan masakan saya. "Selamat pagi pemirsa, jumpa lagi dalam acara One day with Chef Andin. Kali ini saya akan membuat masakan eksperimen, dimana masakan ini hanya menggunakan bahan sederhana namun rasanya mantabss," kira-kira begitulah script atau kata-kata yang saya ucapkan saat memasak tadi. (hahahahaha).

    Continue Reading
    Dear Bloggies, 

    Posting saya kali ini merupakan setiap momen pertumbuhan dari adik saya yang paling di sayang di keluarga kami, Naufal Zaki Fathin Syuhada a.k.a Opang. Hadirnya Opang membuat suasana di rumah semakin berwarna :)
    30 Juni 2007
    Continue Reading
    Dear Bloggies.

    Things became crazy lately...Banyak problema datang dari mana saja. Bikin saya down?? Pasti! dan membuat saya melakukan hal yang sedikit 'aneh' bukan aneh lagi tapi lebih ke not good-manner for girls. Beberapa masalah yang sudah muncul sejak lama sudah mencapai klimaks nya beberapa bulan ini. Kelabakan menyelesaikan satu persatu masalah saya.

    Continue Reading
    Dear Bloggies,
    Beberapa hari yang lalu saya sempat membeli sebuah buku "Si Parasit Lajang"  karangan Ayu Utami, yang notabene merupakan penulis wanita yang sudah memiliki track record yang bagus. Ada salah satu tulisan yang membuat saya tergelitik untuk memasangnya di blog saya. Pemikiran yang unik, benar-benar jujur. Berikut merupakan tulisan dari Ayu Utami
     
    "10+1 ALASAN UNTUK TAK KAWIN
    Inilah sebelas alasan kenapa tidak menikah adalah sikap politik saya:
    Continue Reading
    7 Peraturan Jatuh Cinta

    Kalian harus menguasai 'peraturan jatuh cinta' sbb:

    1. Jatuh cinta itu memulainya amat mudah, tapi menghentikannya susah payah. (Bener banget nih!!)

    Pahami peraturan sederhana ini. Buat kalian yang belum pernah jatuh cinta mungkin tidak tahu, tapi buat yang sekarang lagi patah hati, mereka sudah level S-3 atau profesor pahamnya. Maka, kalau kalian percaya dengan peraturan ini, berhati2lah selalu untuk jatuh cinta, bukan sebaliknya, malah asyik bermain dengan perasaan. Jangan coba-coba membuka bendungan hati kalian, nanti jebol tidak terkendali.

    2. Jatuh cinta itu tidak pernah rumit. Sederhana. Selalu sederhana. Tapi orang2nya lah yang membuat rumit.

    Camkan baik-baik. Lagi-lagi, buat kalian yang belum pernah jatuh cinta mungkin tidak paham, tapi besok lusa, ketika kalian mencemplungkan diri dalam urusan ini, ingat peraturan tersebut. Kitalah yang selalu membuat rusuh, galau, ribet, bego diri sendiri. Jatuh cintanya sih nggak. Cinta itu selalu simpel. Orang-orang nya yg rumit. Dalam urusan yang sudah pasti sekalipun orang-orang tetap saja membuat rumit, apalagi dengan perasaan tidak jelas, hubungan tdk lurus, lebih rumit lagi.

    3. Cinta itu bisa redup, bahkan padam, pun juga bisa menyala tinggi. Tergantung kita.

    Bohong banget kalau cinta orang itu terussss saja menyala tinggi. Itu hanya trik pemasaran film, buku-buku, dsbgnya. Dilebih-lebihkan, biar yang nonton atau baca senang hatinya. Cinta itu persis seperti api unggun. Kita sendiri yang menentukan apakah api unggun itu akan terus menyala atau padam. Nah, kebanyakan, orang-orang bahkan sukarela menyiram api unggunnya dengan minyak tanah sekontainer, maka menyala tinggilah dia sesaat, membakar dirinya sendiri, merusak. Tanpa sempat berpikir, apakah perasaannya itu sungguhan atau karena dia tidak mampu mengendalikan diri. Tanyakan ke orang tua kalian, yang membuat pernikahan itu awet hingga 50 tahun, bukan karena cintanya terus menyala tinggi. Tapi karena mereka punya komitmen, kepercayaan. Dengan dua hal tsb mereka memutuskan untuk jatuh cinta lagi, jatuh cinta lagi pada suami/istrinya hingga bertahan puluhan tahun.

    4. Jatuh cinta itu tidak bisa membuat kenyang. Pun, jatuh cinta tidak bisa membuat kita produktif.

    Saya serius. Memang betul, orang-orang bisa saja enggan makan saat hatinya sedang riang karena cinta. Tapi itu tidak membuat kenyang. Come on, lebih penting krisis kelaparan di negara Afrika sana dibanding krisis cinta satu dunia. Jika kalian paham peraturan ini, maka kalian akan tahu: ada banyak hal lebih penting dibandingkan urusan jatuh cinta. Juga benar, orang-orang yang jatuh cinta memang lebih kreatif, lebih semangat, tapi itu tidak membuatnya otomatis produktif. Saat dia berhasil membuat novel, lagu atau karya-karya monumental, itu karena ybs sendiri memang produktif, bukan karena perasaan tsb. Coba saja lihat, milyaran orang-orang jatuh cinta, tdk semuanya jadi pencipta karya masterpiece.

    5. Jatuh cinta itu harus diuji, bukan diterima apa adanya

    Hari ini, banyak sekali orang-orang yang mudah jatuh cinta, lantas bilang, telah kuberikan segalanya untuknya. Aduh, kalian kebanyakan nonton film atau baca buku tentang cinta deh. Jatuh cinta itu butuh diuji, habis-habisan. Bukan dengan tangan terbuka malah diterima begitu saja. Bahkan dalam fase paling awal, ketika perasan itu mulai berkecambah di hati. Jika kalian menyukai orang lain misalnya, maka silahkan diuji. Minimal uji dengan waktu dan jarak. Apakah perasaan tsb memang semakin besar atau semakin kecil. Habis-habisan diujinya. Bila perlu disimpan dalam hati selama bertahun-tahun. Jika memang jodohnya, pasti akan jadi. Bukan malah terlihat murahan banget. Di jejaring sosial, berceceran, tumpah bikin becek di mana-mana perasaan kita.

    6. Jatuh cinta itu bukan alat pembenaran diri.


    Contoh paling kacau adalah ketika dua orang sesama jenis bilang mereka jatuh cinta dan maksa menikah? Hello, memangnya dengan kata cinta kita bisa menganulir berjuta peraturan dunia? Bilang semuanya jadi oke dan dibenarkan. Hei, 'cinta' itu bukan argumen. Maka juga saat ada pasangan beda agama ingin menikah, 'cinta' itu bukan alat pembenaran, yang kemudian membuat gugur peraturan lainnya. Kalau pengin melanggar peraturan agama, langgar saja, tidak perlu bawa-bawa kata cinta. Pahami peraturan ini, cinta bukan alat pembenaran, buat kalian yang mencemplungkan diri dalam perasaan ini, maka 'cinta' bukan alasan kalian menyerahkan segalanya, 'cinta' bukan pembenaran untuk disakiti, 'cinta' bukan pembenaran untuk merusak diri sendiri. Please, jangan mau dibuat bego.

    7. Kita yang mengendalikan perasaan, bukan sebaliknya.(Nah! this is the hardest part!!)

    Pahami peraturan ini baik-baik. Mau seheboh apapun perasaan itu, kitalah yang mutlak mengendalikan kemudi perasaan. Jangan ijinkan perasaan mengambil-alih. Gunakan akal sehat. Kalian harus tahu, utk orang yang jatuh cinta, bahkan saat yg dicintainya itu jahat, dia tetap saja merasa baik. Saat yg dicintainya itu berkhianat, selingkuh, dia tetap saja punya alasan atau penjelasan baiknya. Padahal, orang sedunia juga tahu itu tindakan bodoh. Kenapa tetap dilakukan? Karena dia membiarkan perasaan mengendalikan akal sehatnya. Jika kita tidak mampu utk mengendalikan kemudinya, minta pendapat orang lain, seperti orang tua, sahabat baik, dengarkan nasehat mereka, bukan sebaliknya.

    Silahkan pahami 7 peraturan jatuh cinta ini.

    *Taken From :Tere Lije
    Continue Reading
    Dear Bloggies,

    Jum'at(28/6), Touring perdana bagi saya, yang notabene masih sangat virgin dalam berkendara jarak jauh menggunakan motor. Entah, rasanya keren sekali bagi saya yang tidak pernah merasakannya, karena ibu saya tidak pernah mengijinkan saya bepergian jauh mengendarai motor. Touring yang menyenangkan, melelahkan, dan penuh api prahara didalamnya. Prahara??? bagaimana bisa??bisa saja (dalam kasus saya sendiri). Dimulai sejak awal perjalanan, saya tidak meminta restu ataupun izin dari orang tua, kalaupun meminta izin sudah PASTI 100000% tidak diperbolehkan (makanya, traveling kali ini saya beri judul Runaway Traveling, karena saya sedang kabur dari izin orang tua. Eitsss, jangan ditiru ya..). Berlanjut di pitstop pertama, POM bensin Aloha. Tidak perlu dideskripsikan, karena masalah ini terlihat sederhana, tapi menurut saya sangat merendahkan dan menyebalkan. Sempat kehilangan mood saya untuk berangkat.

    Continue Reading


    Dear Bloggies,

    Cerobong Asap 'khas' PLTU Pacitan

    Well, kali ini saya mau berbagi pengalaman kerja praktek saya di PT. PJB UBJOM Pacitan yang berlangsung selama satu bulan ini. Berawal dari usulan saya yang mengajak Kerja Praktek (KP)pada semester genap ini, saya mengajak teman saya Aidda untuk KP lebih cepat dari jadwal yang seharusnya. Berdua kita berfikir dan terus berfikir dimana tempat KP yang sesuai dengan jurusan kami. Selain itu, kami juga mencari 2 orang partner laki-laki untuk bergabung ke dalam kelompok KP ‘dadakan’ ini. Terpilihlah Trias ‘Mbah’ dan Iqbal sebagai anggota kelompok kami.
    Continue Reading


    Dear Bloggies,

    Abstrak, tidak jelas, absurd. Entahlah, akhir-akhir ini perasaan saya tidak bisa ditebak. Semuanya terasa buram, tidak terdefinisikan. Jatuh ke tempat antah berantah, dan mencoba berlari dengan luka-luka yang masih basah dan terbuka, nanar. Kata Besties saya “Kamu tidak bisa memilih waktu kapan kamu harus terjatuh dan mempersiapkan alat yang bisa membuatmu selamat tanpa luka saat jatuh nanti” yang jelas, setiap kali jatuh itu terkadang sakit. Tergantung dengan dataran tempat kita terjatuh.

    Perang batin yang seringkali terjadi akhir-akhir ini semakin menambah sakit saja. Pengalihan yang sengaja dilakukan untuk meredam luka yang masih basah pun terkadang tidak mempan, karena disaat terdapat jeda dalam masa pengalihan itu rasa sakitnya luka yang masih basah itupun terasa. 

    Entahlah, yang pasti saat ini batin masih beperang. Mempertahankan masing-masing argumennya dengan ego yang sama-sama tinggi. Satu suara menyuruh saya mundur secara perlahan, satu suara lain menyuruh saya mempertahankan kondisi yang sekarang.
    Abstrak, Absurd, tidak jelas .

    Continue Reading


    Dear Bloggies,

    Have you ever imagine, dancing in the middle of the garden wearing beautiful gown just like in Austin Ames and Samantha on Cinderella story. That scene was so romantic, adding the romantic music played. My most favorite song will be this song, which is played on high school musical 2, when Troy and Gabriella was dancing on a school roof top.Here's the lyric of the song:
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Follow Me

    • Instagram
    • Facebook
    • Twitter

    Popular Post

    • Impian Jangka Pendek, Menengah dan Jangka Panjang #2
      Dear Bloggies,  Lombok dan 3 Gili Kali ini saya akan melanjutkan tulisan saya tentang impian saya, di posting-an sebelumnya  saya suda...
    • UN Selesai, Bikini Party Yuk!
      Dear Bloggies, Source: Meme Comic Indonesia Di penghujung April kemarin, Jakarta diguncang dengan acara bertajuk 'Splash After ...
    • 5 Ways for Cheaper Wedding Party!
      Dear Bloggies,  I was going to write 'my dreams' topic, but once... I coincidentally see wedding stuff I’d just change my...
    • Impian Jangka Pendek, Menengah, dan Jangka Panjang #1
      Dear Bloggies, Ayam oh ayam, betapa kamu sangat menggoda ku source:  http://www.kimbasphotography.com/ Saya yakin kalian semua mem...
    • BullGrill All You Can Eat, 100 Ribu Bisa Makan Sepuasnya
      Suasana menjelang peak hour sekitar magrib pas, masih sepi Trend resto dengan konsep ‘makan sepuasnya’ atau All You Can Eat(AYCE) di kota be...

    Labels

    Andin's Journal Andin's Kitchen Bali Road Trip Book review Bucket list Culinary Review Fangirling Jogjakarta movie review Music Review Opini Random Things Self-Reflection Short Story Surabaya Kuliner Tips and Tricks Travel Story Wedding stuff Winter in Seoul

    Blog Archive

    • ►  2023 (1)
      • ►  Januari 2023 (1)
    • ►  2022 (5)
      • ►  Oktober 2022 (1)
      • ►  Maret 2022 (4)
    • ►  2021 (11)
      • ►  November 2021 (2)
      • ►  Oktober 2021 (1)
      • ►  September 2021 (3)
      • ►  Agustus 2021 (1)
      • ►  Juni 2021 (1)
      • ►  Januari 2021 (3)
    • ►  2020 (4)
      • ►  Oktober 2020 (1)
      • ►  Juli 2020 (1)
      • ►  Februari 2020 (1)
      • ►  Januari 2020 (1)
    • ►  2019 (14)
      • ►  Desember 2019 (1)
      • ►  November 2019 (1)
      • ►  September 2019 (1)
      • ►  Agustus 2019 (2)
      • ►  Mei 2019 (1)
      • ►  April 2019 (1)
      • ►  Maret 2019 (2)
      • ►  Februari 2019 (1)
      • ►  Januari 2019 (4)
    • ►  2018 (9)
      • ►  Desember 2018 (1)
      • ►  November 2018 (1)
      • ►  Oktober 2018 (2)
      • ►  Agustus 2018 (2)
      • ►  Juli 2018 (1)
      • ►  Maret 2018 (1)
      • ►  Januari 2018 (1)
    • ►  2017 (12)
      • ►  Desember 2017 (2)
      • ►  Oktober 2017 (1)
      • ►  September 2017 (2)
      • ►  Agustus 2017 (1)
      • ►  Juni 2017 (1)
      • ►  April 2017 (3)
      • ►  Maret 2017 (1)
      • ►  Januari 2017 (1)
    • ►  2016 (31)
      • ►  Desember 2016 (1)
      • ►  November 2016 (3)
      • ►  Oktober 2016 (5)
      • ►  September 2016 (5)
      • ►  Agustus 2016 (1)
      • ►  Juli 2016 (2)
      • ►  Juni 2016 (1)
      • ►  Mei 2016 (1)
      • ►  April 2016 (3)
      • ►  Maret 2016 (3)
      • ►  Februari 2016 (4)
      • ►  Januari 2016 (2)
    • ►  2015 (26)
      • ►  November 2015 (3)
      • ►  Oktober 2015 (1)
      • ►  Agustus 2015 (2)
      • ►  Juni 2015 (5)
      • ►  Mei 2015 (5)
      • ►  April 2015 (6)
      • ►  Maret 2015 (2)
      • ►  Februari 2015 (1)
      • ►  Januari 2015 (1)
    • ►  2014 (10)
      • ►  Desember 2014 (3)
      • ►  September 2014 (1)
      • ►  Juli 2014 (3)
      • ►  April 2014 (1)
      • ►  Januari 2014 (2)
    • ▼  2013 (28)
      • ►  Desember 2013 (1)
      • ►  November 2013 (1)
      • ►  Oktober 2013 (3)
      • ▼  September 2013 (9)
        • Andin's Kitchen: Eksperimen di Sabtu Pagi
        • His Moments
        • Mencoba Menulis :v
        • "10+1 Alasan Untuk Tidak Kawin"
        • 7 Peraturan Jatuh Cinta
        • Runaway Traveling : Surabaya-Lawang-Cuban Rondo
        • Internship Journal (I)
        • Absurd?Abstrak?Buram? Entahlah..
        • Another Imagination ^_^
      • ►  Agustus 2013 (1)
      • ►  Juli 2013 (3)
      • ►  Juni 2013 (1)
      • ►  April 2013 (3)
      • ►  Maret 2013 (1)
      • ►  Februari 2013 (4)
      • ►  Januari 2013 (1)
    Blogger Perempuan

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top