Srau Beach, A Short Weekend Escape
Oktober 24, 2017
Dear Bloggies,
“Every time I stand before a beautiful beach, its waves seem to whisper
to me: If you choose the simple things and find joy in nature's simple
treasures, life and living need not be so hard.”
I
must say that I am a beach-lover, because I love spending my time strolling
around or just sitting at the beach and let my mind wander. And this time, I
have a chance to explore Pacitan again in a such short weekend escape.
Perjalanan panjang ke Pacitan kali ini somehow sebanding dengan apa yang saya
harapkan. Saya berangkat menuju Pantai Srau Pacitan bersama Aidda, dan adiknya yang
selalu dengan senang hati membuka pintu rumah nya untuk saya sebagai tempat
akomodasi sementara di Pacitan.
Perjalanan
dari Lorok menuju Pantai Srau kami tempuh selama hampir 2 jam menggunakan
kendaraan roda. Jalur yang ditempuh untuk menuju pantai Srau hampir sama dengan
jalur menuju pantai Klayar dan Watu Karung, bedanya kami mengambil arah ke kiri
dari pertigaan jalan Dadapan Watu Karung. Dari pertigaan tersebut, kami hanya
butuh waktu kurang lebih 13 menit untuk sampai di Entry Point nya pantai Srau. Kondisi
jalan menuju pantai cukup bagus dan sepertinya baru saja di aspal, sehingga
sangat ramah bagi pengunjung yang menggunakan roda dua maupun roda empat. Cukup
membayar tiket masuk Rp. 3000,00 untuk anak-anak dan Rp.5000,00 untuk orang
dewasa, sedangkan untuk retribusi kendaraan bermotor hanya Rp.3000,00, harga
tiket masuk yang sangat murah.
Speechless,
ketika kami sudah sampai di pantai. Mata saya yang terbiasa dengan hiruk pikuk
macetnya kota Surabaya langsung dimanjakan dengan pemandangan biru nya laut. Bisa
dibilang, Pantai Srau mungkin sedikit berbeda dengan pantai-pantai yang sudah
saya kunjungi, karena disini saya menemui jajaran gazebo bercat putih yang
berdiri kokoh di sepanjang pantai. Selain itu, saya juga menemukan camping site
yang saat itu kebetulan dipakai camping oleh rombongan wisata dari Jogja. Bagi
kalian yang tidak membawa bekal atau lupa membeli perlengkapan mandi,
tenang...disini banyak warung yang menjual keperluan mandi dan makanan, asalkan
selalu ingat untuk menjaga kebersihan tempat wisata yang dikunjungi
Kami
duduk di salah satu gazebo yang ada di pinggir pantai sembari membuka bekal
yang sudah disiapkan oleh teman saya, Aidda. Kami menikmati pisang goreng
rumahan ditemani segarnya kelapa muda sebagai pelepas dahaga. Feels like heaven
on earth, minum air kelapa dengan harga yang incredibly cheap then having small
talk and quality time with people I love, perfect weekend. Kami menghabiskan
waktu sekitar 2 jam bermain di Pantai sebelum akhirnya kita pulang untuk makan
siang (makan sore sih, karena makan siang sudah terganti dengan pisang goreng
dan air kelapa muda). Kami menuju restoran yang jadi favorit saya, namanya
Mekar Jaya Seafood Resto di Pacitan Kota. Saya sudah nyaman sama resto ini,
karena selain harganya tidak terlalu mahal, masakannya enak.
Pemandangan pantai dari Gazebo sepanjang Pantai |
Teriknya matahari, tidak membuat kami takut bermain di pantai |
Karang Bolong Pantai Srau |
Mercusuar Pantai Pidakan saat kondisi air laut surut |
Sore hari di Pantai Pidakan |
Sudah terhitung 2 pantai yang
berhasil saya explore dalam perjanan weekend escape kali ini, next time..kapan
kita kemana?
2 comments
pantainya seru yah mba
BalasHapusSeru banget kak...angin pantai yang sepoi-sepoi bikin ngantuk
Hapus