The Good Coffe, Ngopi Sambil Nikmati Senja Kota Surabaya

Oktober 12, 2020

Dear Bloggies,


Surabaya kini semakin ramai dengan banyak nya coffee shop yang menawarkan variasi menu dan keunikan tempatnya. Salah satunya The Good Coffee yang terletak diantara Mc’donalds dan KFC di Jl. Basuki Rachmat Surabaya. Café yang terletak di pusat kota ini termasuk salah satu cafe yang sedang naik daun di Surabaya. Tempat yang strategis dan view sunset berlatar belakang gedung mega plaza Tunjungan menjadi salah satu daya tarik dari cafe ini.



Bangunan café ini terlihat mencolok dengan desain modern minimalism yang aesthetic. Saya cukup terkejut saat mengetahui mereka memiliki jalur masuk khusus pengguna kursi roda, yang mungkin jarang ditemukan di tempat tongkrongan yang ada di Surabaya. Begitu memasuki TGC, saya merasakan ambience nya berasa nyaman sekali. Interiornya di dominasi dengan warna coklat muda yang membuat suasana terkesan hangat. Di lantai pertama hanya ada 2 meja untuk indoor, 3 kursi berhadapan langsung dengan pantry dan sisanya outdoor, tapi jangan khawatir, ada banyak pilihan tempat duduk indoor di lantai 2.


Desain di lantai dua sendiri cukup unik, karena mereka lebih memilih menutup 3/4 jendela dengan cat daripada kerai, untuk menghindari suhu ruangan yang sangat amat panas di siang hari, begitu yang saya dengar dari penjelasan salah satu pegawainya. Oh iya, disini ada semacam pegawai quality control yang memastikan kepuasan pelanggan dengan menanyai saran dan kritik untuk menu yang sedang kita nikmati, hal ini sangat jarang ditemukan di café yang pernah saya kunjungi di Surabaya.



Untuk menu nya termasuk variatif, mostly snack ringan sampai beberapa makanan berat seperti pasta. Saya memesan potato wedges dan Quesadillas dengan isian ayam. Tekstur Potato wedgesnya crunchy di luar, namun tetap moist di bagian dalam. Quesadillasnya lumayan, karena saya sendiri tidak tahu rasa otentik seharusnya seperti apa. Saya juga memesan minuman Chocomint gitu, yang ternyata adalah susu putih dengan coklat rasa mint. Ketika menyeruput minuman ini, rasanya seperti makan permen Blaster, coklat minty gitu. Di kunjungan kedua saya mencicipi manual brew V60 milik mereka, surprisingly rasa kopinya nya lebih terasa light dengan tingkat keasaman yang masih bisa di terima oleh lambung saya. Sembari menyeruput kopi, saya menikmati satu porsi granola strawberry dengan pemandangan hangat sunset di lantai 2.




Hal yang menjadi nilai tambah café ini adalah adanya mushola di bawah dekat area parkir, yang memudahkan kalian yang akan beribadah disela jam nongkrong kalian. Café ini sudah beroperasi normal usai PSBB di Surabaya dinyatakan selesai, dan mereka menerapkan standar protokol kesehatan yang dianjurkan, seperti memberi jarak antar meja, disenfektan di pintu masuk dan membatasi jumlah pengunjung indoor, dan mewajibkan pengunjung untuk mengenakan masker ketika tidak sedang makan atau minum.

You Might Also Like

1 comments