Dear Bloggies,

Well, kali ini saya mau berbagi pengalaman kerja praktek saya di PT. PJB UBJOM Pacitan yang berlangsung selama satu bulan ini. Berawal dari usulan saya yang mengajak Kerja Praktek (KP)pada semester genap ini, saya mengajak teman saya Aidda untuk KP lebih cepat dari jadwal yang seharusnya. Berdua kita berfikir dan terus berfikir dimana tempat KP yang sesuai dengan jurusan kami. Selain itu, kami juga mencari 2 orang partner laki-laki untuk bergabung ke dalam kelompok KP ‘dadakan’ ini. Terpilihlah Trias ‘Mbah’ dan Iqbal sebagai anggota kelompok kami.

Awal mulanya, kami berencana untuk  KP di Kediri saja, tepatnya di PT. PLN distribusi Kediri. Akan tetapi karena ranah kerjanya sedikit melenceng, pada akhirnya kita memutuskan untuk mencari tempat yang lain. PJB UBJOM Pacitan lah yang menjadi pilihan terakhirnya. Selain lebih besar, karena memang di sini sebagai operasionalnya, kami memilih Pacitan sebagai tempat ‘refreshing’ dari hiruk pikuk nya Surabaya. Tidak bingung memilih tempat tinggal sementara bagi kami selama di Pacitan, karena Aidda memang berasal dari Pacitan tepatnya di Desa Wiyoro, Lorok. 

Kami  berangkat menuju Pacitan ditengah-tengah sibuknya menghadapi demo project yang diberikan oleh dosen di setiap akhir semester. Sebenarnya, kami merasa berat hati ketika harus meninggalkan project yang belum 100% selesai. Tapi harus bagaimana lagi, kita sudah terlanjur mengatur tanggal KP pada tanggal 22 Juli. Perjalanan Surabaya-pacitan kami tempuh selama 8 jam dengan menggunakan travel, perjalanan yang sangat melelahkan saya kira (karena kami harus duduk selama 8 jam). Oiya, kami saat itu sedang menunaikan puasa Ramadhan, sehingga kami harus sahur di perjalanan, baru kali ini saya merasakan sahur on the road yang sesungguhnya. 

Sesampainya di Pacitan (saat itu hari minggu) saya merasa capek sekali dan langsung jatuh tertidur hingga siang hari. Begitupula dengan teman-teman saya lainnya. Kami memutuskan untuk melihat tempat KP kami nantinya pada sore hari setelah beristirahat, bersama dengan adik terkecil teman saya Aidda yang kami panggil dengan nama ‘Kingking’. Medan jalan pegunungan sepanjang 8 km yang sedikit berat kami tempuh selama 30 menit dari rumah Aidda, ditengah perjalanan Kingking pun jatuh tertidur.

Kami sampai di rumah disaat waktu sudah mendekati Maghrib, hidangan buka puasa pun telah tersedia. (Tidak terhitung seberapa besar rasa terima kasih kami kepada Ibunda Aidda yang sudah ‘menampung’ kami sementara selama KP). Bersiap untuk hari pertama KP esok harinya, saya memutuskan untuk tidur lebih awal, begitu juga dengan teman-teman saya.

Safety Helmet harus digunakan saat berkeliling PLTU

 Keesokan harinya, kami tiba lebih awal dan harus menunggu kepala SDM PJB yang ternyata belum datang. Kami diharuskan untuk melapor terlebih dahulu di bagian SDM, setelah itu kami diarahkan menuju kantor Instrument Control (IC) di lantai 3. Dalam divisi tersebut seluruh karyawannya didominasi oleh kaum adam, karena memang pekerjaan mereka berat apabila dilakukan oleh kaum hawa, mulai dari pengecekan mesin dan harus membenahi mesin apabila salah satu mesin terdapat Error. 

Aplikasi Foxboro yang ada di ruang Control

 Kami mendapat pembimbing KP yang sangat seru, dan kebetulan merupakan alumni Elektro-ITS. Kami memanggilnya Mas Ilham. Di hari pertama, kami masih melakukan kunjungan-kunjungan di beberapa bagian di PLTU dan melihat-lihat sistem kontrol yang digunakan disana. Selebihnya kami dikumpulkan di pantry untuk membicarakan arahan kedepan KP. Di hari pertama kami berkenalan dengan banyak orang di PJB ini, beberapa orang yang bekerja disini memiliki kemampuan yang bisa dibilang ‘sangar’ dan ‘ajaib’. Mendengar rekam jejak perjuangan mereka sebelum bisa bekerja disini merupakan sebuah siraman motivasi baru untuk kami. 

Jadwal kerja di bulan puasa pun sedikit lebih pendek, pukul 15.30 kami sudah bisa pulang dari sana. KP sudah berjalan 3 hari dan kami mendapat kabar ‘buruk’ dari teman-teman kami di kampus, kami harus kembali ke kampus untuk menyelesaikan seluruh tugas project yang belum selesai. Dan kisah ini KP yang penuh ‘prahara’ ini pun dimulai.

 Surabaya, 6th September 2013