Dear Bloggies, 

Jika kamu sedang berburu kuliner enak di Bandung, Jalan Cihapit adalah salah satu spot yang wajib masuk daftar kunjunganmu. Terletak tidak jauh dari pusat kota, kawasan ini menawarkan deretan tempat makan yang unik—mulai dari warung legendaris, kedai kopi estetik, hingga artisan bakery dengan cita rasa khas. Ini ada 3 daftar kuliner di Jalan Cihapit yang sudah saya coba dan saya rekomendasikan buat kamu.

SEROJA BAKE

Menu yang saya pesan

Kalau kamu lagi menjelajahi kawasan Jalan Cihapit Bandung, jangan sampai melewatkan Seroja Bake, sebuah bakery mungil yang manis dan penuh kejutan rasa. Tempat ini bisa dibilang must-visit spot buat para pecinta dessert yang suka eksplor rasa-rasa unik dan estetik. Tempat ini dikenal karena menu cakenya yang lucu-lucu dan kreatif, dengan perpaduan antara inspirasi tradisional dan sentuhan fusion modern. Setiap cake terasa personal dan beda dari yang biasa kamu temui di bakery lain.

Saya memesan teh kecombrang strawberry, dan jujur ini salah satu minuman paling segar yang pernah saya coba. Terbuat dari cold brew teh tubruk yang dipadukan dengan jahe dan stroberi, lalu diberi toping kelopak kecombrang di atasnya. Rasanya? Segar, floral, sedikit spicy, dan super unik. Bener-bener cocok diminum saat siang hari yang panas.

Untuk dessert-nya, saya mencoba dua menu: carrot cake dan tart beri kenari. Keduanya sukses bikin jatuh cinta di suapan pertama. Carrot cake-nya moist, manisnya pas, dan aromanya harum rempah. Sementara tart beri kenari menyuguhkan rasa asam-manis dari buah beri yang berpadu cantik dengan tekstur renyah dari kacang kenari. Nggak ada satu pun menu yang terasa gagal, semuanya well-made dan memuaskan.

Teras depan Seroja Bake

Tangga menuju lantai 2

Open Space Kitchen

Area depan Seroja Bake

Satu-satunya kekurangan mungkin ada di sisi tempat. Areanya kecil, dengan dua lantai. Lantai pertama difungsikan sebagai open space kitchen dan kasir, hanya tersedia beberapa meja makan. Sementara lantai dua khusus untuk area makan, yang juga terbatas tempat duduknya. Tapi suasananya tetap nyaman, homey, dan cocok buat ngopi cantik atau me time sore hari.

Secara keseluruhan, Seroja Bake jadi salah satu dessert spot favorit saya di Jalan Cihapit. Cocok banget buat kamu yang cari tempat lucu, minuman segar, dan cake yang yummy!!.

BAKMI TJO KIN

Bakmi Tjo Kin

Kalau kamu lagi cari kuliner mi yang layak dicoba saat pertama kali mampir ke Bandung, Bakmi Tjokin di kawasan Cihapit bisa jadi salah satu destinasi yang menarik. Salah satu hal yang paling menonjol dari mi ayam di sini adalah teksturnya. Mi disajikan dalam kondisi matang sempurna, kenyal tapi tidak keras, lembut tapi tidak mudah putus. Bumbu di mie nya manis gurih gitu, mie Yamin, enak tapi masih ada yang lebih enak dari ini, menurut saya pribadi yaa. 

Menu pesanan saya, ini dimakan bertiga karena biar ngga kekenyangan hahaha

Menu andalannya nggak cuma mi ayam. Ada juga bakso goreng yang jadi favorit banyak pengunjung, tekstur luarnya renyah dan garing, tapi dalamnya tetap lembut dan juicy. Enak dimakan langsung, makin mantap kalau dicocol sambal. Kalau kamu suka sensasi pedas, wajib coba pangsit chili oil mereka. Chili oil-nya cukup menggigit, tapi masih ramah buat lidah yang nggak tahan pedas. Isi ayam di dalam pangsitnya lembut dan gurih, cocok banget dipadukan dengan mi atau dinikmati sebagai cemilan tambahan.

Tempat duduknya kurang banyaak

Dari segi harga, relatif worth it dengan kualitas rasa dan porsi yang ditawarkan. Tapi, satu hal yang perlu dicatat: antriannya cukup panjang, apalagi di jam makan siang. Tempatnya juga nggak terlalu besar, jadi agak sulit dapat tempat duduk kalau datang pas ramai-ramainya. Untung saja, kemarin saya dan kedua teman saya berhasil mendapatkan tempat duduk, itupun setelah menunggu sekitar 15 menitan untuk dipanggil.

Meski begitu, Bakmi Tjokin tetap layak dicoba, terutama untuk kamu yang sedang mengeksplorasi kuliner Bandung.

KOPI TOKO DJAWA

Es kopi susu awan

Kopi Toko Djawa jadi salah satu nama yang sudah cukup ikonik di dunia perkopian Bandung, dan cabangnya di Jalan Cihapit ini tidak kalah menarik. Meski ukurannya lebih mungil dibanding beberapa cabang lainnya, tempat ini tetap memancarkan suasana yang khas: gaya industrialis yang minimalis, tapi tetap estetik dan nyaman.

Toko Kopi Djawa

Interiornya dibuat senada dengan cabang Kopi Toko Djawa lainnya, kombinasi dinding bata ekspos, furnitur kayu, dan pencahayaan hangat yang bikin betah walau hanya mampir sebentar. Cocok banget buat ngopi sambil baca buku atau sekadar menikmati suasana jalanan Cihapit yang tenang dan klasik.

Waktu itu saya mampir khusus untuk mencoba Es Kopi Susu Awan—menu andalan mereka yang tetap jadi favorit banyak pengunjung. Foam di atasnya lembut dan gurih, memberikan sensasi creamy yang menyenangkan. Uniknya, saya pribadi lebih suka menikmati kopinya tanpa diaduk—jadi bisa merasakan perbedaan rasa antara foam dan kopi di bawahnya. Ada kontras manis, pahit, dan gurih yang justru jadi kelebihan dari menu ini.

Meski singkat, pengalaman ngopi di sini tetap menyenangkan. Tempatnya tidak terlalu luas, ada area indoor dan outdoor yang biasanya digunakan sebagai area untuk merokok. 

Sayangnya, rencana saya untuk mampir ke Bien Patisserie di dalam Pasar Cihapit harus ditunda dulu. Toko kecil nan populer ini ternyata tutup lebih awal karena pesanan yang membludak—saking ramenya, stok habis bahkan sebelum sore hari. Padahal sudah ngiler lihat-lihat menu croissant dan kouign amann-nya dari Instagram.

Antriannya mengular

Tapi nggak apa-apa, next time saya pasti balik lagi ke kawasan Cihapit, khusus buat mampir ke Bien dan eksplor jajanan lainnya. Buat kamu yang juga penasaran dengan spot kuliner estetik dan penuh karakter, Jalan Cihapit bisa jadi tempat berburu rasa yang seru, dari mi ayam yang kenyal, dessert yang manis, sampai kopi susu awan yang gurih.

Sampai jumpa di petualangan kuliner selanjutnya!